tika senja menjelma indah
aku terbelenggu resah
terpenjara gundah
berselimut gelisah.
Marah
ah
rindu lagi lagi maju
membalut kalbu
yang tak kunjung bertemu.
Semu
oh hati
sunyi
basi.
Namun tak mati
kerna kangenku melantun merdu
dan rindu
bersemayam dalam lingkaran tak bercelah. Kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar